Kalau
memang agama merupakan sistem nilai luhur yang berkembang, membudaya ditengah
masyarakat, maka sejatinya tidak akan
ada pertikaian atas nama agama, tidak ada klaim kebenaran sepihak disaat yang
sama menyalahkan pihak lain dalam sesama penganut agama maupun antar pemeluk
agama.
Namun
kenyataannya, disamping telah menorehkan peradaban agung bagi dunia, agama juga
menjadi sumber pertumpahan darah yang mencemaskan. Kebenaran yang menjadi
otoritas ilahi diklaim menjadi otoritas pribadi atau kelompok. Kebenaran tidak
lagi milik Tuhan akan tetapi menjadi milik aliran anu atau aliran yang lainnya,
milik mazhab anu atau mazhaab yang lainnya, milik organisasi A,B,C dan
seterusnya.
0 comments:
Post a Comment